Oleh : Ihpad Maulana
NIM : 22832016
Dosen : Bapak Aceng Ahmad Rodian S, M.Pd.
POKOK BAHASAN
Pengertian Prinsip Belajar dan Pembelajaran
Prinsip-prinsip Belajar
Prinsip-prinsip Pembelajaran
Implikasi Prinsip Pembelajaran
PENGERTIAN PRINSIP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KBBI asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya).
BAHASA INGGRIS
Prinsip disebut Principle yang berarti a truth or believe that is accepted as a base for reasoning or action. Dardiri (1996)
suatu kebenaran yang kebenarannya sudah terbukti dengan sendirinya. Jadi prinsip dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi dasar dari pokok berpikir, berpijak atau bertindak.
BELAJAR
Skinner dalam Dimyati dan Mudjiono (2009:9), belajar merupakan suatu perilaku.
Menurut Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono (2009:10), belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas.
Menurut Wingkel (1987), belajar adalah suatu aktifitas mental dan psikis dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku pada diri sendiri.
Prinsip belajar
Jadi prinsip belajar adalah petunjuk atau
cara yang perlu diikuti untuk melakukan kegiatan belajar.
PEMBELAJARAN
Dalam UU No.2 0 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
Menurut Usha Goswami (2008:387) Learning is incremental and experience based.
Jadi prinsip pembelajaran adalah landasan berpikir, landasan berpijak dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai dan tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
M. Sobry Sutikno Atwi Suparman Rothwell A. B Slameto M. SOBRY SUTIKNO
(2013:11)
Belajar perlu memiliki pengalaman dasar Belajar harus bertujuan yang jelas dan terarah Belajar memerlukan situasi yang problematis Belajar harus memiliki tekad dan kemauan yang keras dan tidak mudah putus asa Belajar memerlukan bimbingan, arahan, serta dorongan Belajar memerlukan latihan Belajar memerlukan metode yang tepat Belajar membutuhkan waktu dan tempat yang tepat
SUPARMAN
ATWI Respons-respons baru (new responses) diulang sebagai akibat dari respons yang terjadi sebelumnya. Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat dari respons, tetapi juga di bawah pengaruh kondisi atau tanda-tanda di lingkungan peserta didik. Perilaku yang timbul oleh tanda-tanda tertentu akan ‘ hilang atau berkurang frekuensinya bila tidak diperkuat dengan akibat yang menyenangkan. Belajar yang berbentuk respons terhadap tanda-tanda yang terbatas akan ditransfer kepada situasi lain yang terbatas pula.
SUPARMAN
ATWI Belajar menggeneralisasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks seperti yang berkenaan dengan pemecahan masalah. Situasi mental peserta didik untuk menghadapi pelajaran akan memengaruhi perhatian dan ketekunan peserta didik selama proses peserta didik belajar. Kegiatan belajar yang dibagi menjadi langkah-langkah kecil dan disertai umpan balik menyelesaikan tiap langkah, akan membantu peserta didik. Kebutuhan memecah materi kompleks menjadi kegiatan[1]kegiatan kecil dapat dikurangi dengan mewujudkan dalam suatu model.
ATWI SUPARMAN
Keterampilan tingkat tinggi (kompleks) terbentuk dari keterampilan dasar yang lebih sederhana. Belajar akan lebih cepat, efisien, dan menyenangkan bila peserta didik diberi informasi tentang kualitas penampilannya dan cara meningkatkannya. Perkembangan dan kecepatan belajar peserta didik sangat bervariasi, ada yang maju dengan cepat ada yang lebih lambat. Dengan persiapan, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri dan menimbulkan umpan balik bagi dirinya untuk membuat respons yang benar.
ROTHWELL A. B
Prinsip Kesiapan
Prinsip Motivasi
Prinsip Persepsi
Prinsip Tujuan
Prinsip Perbedaan Individual
Prinsip Transfer dan Retensi
Prinsip Belajar Kognitif
Prinsip Belajar Afektif
Prinsip Belajar Evaluasi
Prinsip Belajar Psikomotor
Dr. Slameto, PhD
Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
Sesuai hakikat belajar
Sesuai materi/bahan yang harus ‘dipelajari’
Syarat keberhasilan belajar
Prinsip Motivasi
Prinsip Latar Belakang
Prinsip Pemusatan Perhatian
Prinsip Keterpaduan
Prinsip Pemecahan Masalah
Prinsip Menemukan
Prinsip Belajar Sambil Bekerja
Prinsip Belajar Sambil Bermain
Prinsip Perbedaan Individu
Prinsip Hubungan Sosial
Macam-Macam Prinsip
Pembelajaran Menurut Dr. Ahmad
Santoso
• upaya guru untuk menumbuhkan dorongan belajar, baik dari dalam diri anak atau dari luar diri anak, sehingga anak belaiar seoptimal mungkin sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Prinsip Motivasi
• upaya guru dalam proses belajar mengajar memerhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki anak agar tidak terjadi pengulangan yang membosankan.
Prinsip Latar Belakang
• usaha untuk memusatkan perhatian anak dengan jalan mengajukan masalah yang hendak dipecahkan lebih terarah untuk mencapai tuiuan yang hendak dicapai.
Prinsip Pemusatan Perhatian
Prinsip Keterpaduan
• guru dalam menyampaikan materi hendaknya mengaitkan suatu pokok bahasan dengan pokok bahasan lain, atau subpokok bahasan dengan subpokok bahasan lain agar anak mendapat gambaran keterpaduan dalam proses perolehan hasil belajar.
• situasi belaiar yang dihadapkan pada masalah-masalah. Hal ini
dimaksudkan agar anak peka dan juga mendorong mereka untuk
mencari, memilih, dan menentukan pemecahan masalah sesuai
dengan kemampuannya. Prinsip Pemecahan Masalah
• kegiatan menggali potensi yang dimiliki anak untuk mencari, mengembangkan hasil perolehannya dalam bentuk fakta dan informasi. Untuk itu, proses belajar mengajar yang mengembangkan potensi anak tidak akan menyebabkan kebosanan. Prinsip Menemukan
• kegiatan yang dilakukan berdasarkan pengalaman untuk mengembangkan dan memperoleh pengalaman baru,proses belaiar mengajar yang memberi kesempatan kepada anak untuk bekeria, berbuat sesuatu akan memupuk kepercayaan diri, gembira, dan puas karena kemampuannya tersalurkan dengan melihat basil kerjanya.
Prinsip Belajar Sambil Bekerja
• kegiatan yang dapat menimbulkan suasana menyenangkan bagi siswa dalam belajar, karena dengan bermain pengetahuan, keterampilan, sikap, dan daya fantasi anak berkembang. Suasana demikian akan mendorong anak aktif dalam belajar.
Prinsip Belajar Sambil Bermain
• upaya guru dalam proses belaiar mengajar yang memerhatikan perbedaan individu dari tingkat kecerdasan, sifat, dan kebiasaan atau latar belakang keluarga. Hendaknya guru tidak memperlakukan anak seolah-olah sama semua.
Prinsip Perbedaan Individu
• Kegiatan belaiar hendaknya dilakukan secara berkelompok untuk melatih anak menciptakan suasana keria sama dan saling menghargai satu sama lainnya.
Prinsip Hubungan Sosial
Macam-Macam Prinsip Pembelajaran Menurut
Rusman (2015)
Prinsip Perhatian dan Motivasi
Prinsip Keaktifan
Prinsip Keterlibatan Langsung/ Berpengalaman
Prinsip Pengulangan
Prinsip Tantangan
Prinsip Perbedaan Individual
•Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada
peserta didik apabila bahan pelajaran itu sesuai
kebutuhannya, sehingga termotivasi untuk mempelajari
secara serius. Gage dan Berliner mendefinisikan
motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan
mengarahkan aktivitas seseorang.
P. Perhatian dan Motivasi
•Pada dasarnya setiap manusia sudah memiliki keaktifan. Keaktifan dikarenakan adanya rasa ingin tahu (interna) dan pergaulan (eksternal). Jika keaktifan siswa dibatasi maka akan mengakibatkan siswa itu pasif.
P. Keaktifan
• Edgar Dale dalam Oemar Hamalik mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung.keterlibatan langsung secara fisik tidak menjamin keaktifan belajar. Untuk dapat melibatkan peserta didik secara fisik, mental, emosional dan intelektual, pendidik hendaknya merancang pembelajarannya secara sistimatis, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan
karakteristik mata pelajaran.
Keterlibatan
Langsung/
Berpengalaman
• suatu tindakan atau perbuatan berupa latihan berulangkali yang dilakukan peserta didik yang bertujuan untuk lebih memantapkan hasil pembelajarannya. Thorndike mengemukakan ada tiga prinsip atau hukum dalam belajar
yaitu:
• Law of readines
• Law of exercise
• Law of effect
Pengulangan
• Dalam situasi belajar peserta didik menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu mendapat hambatan yaitu mempelajari bahan ajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu dengan mempelajari bahan ajar tersebut
Tantangan
• Oemar Hamalik mengemukakan bahwa perbedaan individu manusia, dapat dilihat dari dua sisi yakni horizontal dan vertikal. Perbedaan horizontal adalah perbedaan individu dalam aspek mental, seperti tingkat kecerdasan, bakat, minat, ingatan, emosi dan sebagainya. Sedang perbedaan vertikal adalah perbedaan individu dalam aspek jasmaniah seperti bentuk badan, tinggi dan besarnya badan, tenaga dan sebagainya.
Perbedaan Individual
Prinsip Pembelajaran Menurut Gagne (1997) dalam Ihsana El Khuluqo (2016:22-22)
Menarik perhatian Menyampaikan tujuan pembelajaran Meningkatkan konsep yang telah dipelajari Menyampaikan materi pelajaran Memberi bimbingan belajar Memperoleh kinerja siswa Memberikan balikan Menilai hasil belaja rMemperkuat retensi dan transfer belajar
Implikasi Prinsip
Pembelajaran Bagi Pendidik dan Peserta Didik Pendidik
• Merancang bahan ajar yang menarik
• Mengkondisikan proses belajar aktif
• Menggunakan metode dan Teknik pembelajaran yang menyenangkan
• Mengupayakan pemenuhan kebutuhan siswa didalam belajar (kebutuhan dihargai, tidak merasa tertekan )
• Meyakinkan siswa bahwa mereka mampu mencapai suatu prestasi
• Mengoreksi sesegera mungkin pekerjaan siswa
• Memberitahu nilai nilai moral dalam kehidupan nyata yang terhubungan dalam pembelajaran.
Peserta didik
•Peserta didik harus membangkitkan perhatiannya kepada pesan yang dipelajarinya, demikian pula halnya dengan motivasi.
Perhatian dan Motivasi Pendidik
• Memberi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan, eksperimen
• Memberikan tugas individu atau kelompok
• Memberikan pujian verbal atau nonverbal terhadap siswa yang merespon terhadap pertanyaan yang diajukan
• Menggunakan multi metode atau multimedia di dalam pembelajaran
• Memberikan kesempatan siswa untuk berkreativitas dalam proses pembelajaran Peserta Didik • mencari sumber informasi yang dibutuhkan
• membuat kliping, membuat karya tulis dan lain sebagainya Keaktifan Pendidik
•Mengaktifkan peran individual/ kelompok kecil didalam penyelesaian tugas
•Menggunakan media secara langsung dan melibatkan siswa untuk mencoba
•Memberikan tugas[1]tugas praktek Peserta didik
•mencari ayat-ayat makiyah dan madaniyah
•membuat laporan dari hasil survey dan sebagainya.
Keterlibatan Langsung/ Berpengalaman pendidik
•Memilah pembelajaran yang berisi pesan yang membutuhkan pengulangan
•Merancang kegiatan pengulangan
•Mengembangkan soal latihan
•Mengimplementasikan kegitan pengulanganyang bervariasi Peserta didik
•kesadaran mereka untuk bersedia mengerjakan latihan[1]latihan secara berulanguntuk memecahkan masalah
P. Pengulangan Pendidik
• Merancang dan mengelola kegiatan eksperimen
• Memebri tugas-tugas pemecahan masalah kepada siswa
• Mendorong siswa untuk membuat kesimpulan pada setiap sesi pembelajaran
• Mengembangkan bahan[1]bahan pembelajaran yang menarik
• Merancang dan mengelola
kegiatan diskusi
Peserta didik
• Melakukan kegiataneksperimen
• Melaksanakan tugas mandiri atau berusaha memecahkan masalah.
P. Tantangan Pendidik
• memilih metode pembelajaran dengan memperhatikan karakterisik dan perbedaan individu
• Mengendalikan dan
mengubah sikap negative peserta didik dalam belajarke arah perilaku yang mendukung belajar
• Merancang pemanfaatan media dengan memperhatikan tipe-tipe belajar setiap peserta didik Peserta didik
• Menentukan tempat duduk dikelas
• Menyusun jadwal belajar P. Perbedaan Individu Prinsip adalah dasar pokok pemikiran dan belajar adalah suatu aktifitas mental dan
psikis dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku
pada diri sendiri. Jadi, prinsip belajar adalah petunjuk atau cara yang perlu diikuti untuk melakukan kegiatan belajar. Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Jadi, prinsip pembelajaran adalah
landasan berpikir, landasan berpijak dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai dan
tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah.
Prinsip-prinsip belajar bagi siswa bertujuan untuk meningkatkan upaya belajarnya,
sedangkan bagi guru/pendidik bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajarnya.